meatthesavages.com – Ducati telah mengungkap perbedaan krusial antara Desmosedici GP23 dan model terbarunya, GP24, yang menarik perhatian Marc Marquez. Meski mengendarai GP23 motor yang sudah berusia satu tahun lebih tua dari yang digunakan oleh pebalap seperti Bagnaia, Martin, Morbidelli, dan Enea Bastianini Marquez berhasil menunjukkan performa impresif.
Marquez telah mengumpulkan 136 poin dan saat ini berada di posisi ketiga dalam klasemen sementara MotoGP 2024. Hal ini menunjukkan bahwa, meski menggunakan motor ‘tertinggal’, Marquez masih mampu bersaing untuk gelar.
Di sisi lain, pebalap lain yang menggunakan Desmosedici GP23 mengalami kesulitan, terutama dalam hal keausan ban yang cepat, seperti yang dilaporkan oleh Diario AS. Namun, Marquez berhasil mengatasi masalah tersebut dengan keahliannya.
Salah satu keunggulan GP24 adalah akselerasinya, meskipun GP23 tetap unggul dalam kecepatan tertinggi berkat downforce yang lebih besar. Contoh yang nyata terlihat di Mugello, di mana Marquez mencatat kecepatan 360 km/jam, sedangkan Pecco dan MartÃn tidak melebihi 352 km/jam.
Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, menyebutkan bahwa perbedaan antara kedua model tersebut lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. GP24 menawarkan keunggulan aerodinamis dan mesin yang sedikit lebih bertenaga, membuatnya menjadi paket yang lebih unggul tahun ini.
Francesco Bagnaia, salah satu pengendara GP24, mengakui bahwa prototipe baru ini memberikan peningkatan yang ia cari, meskipun sedikit mengubah sensasi berkendara, khususnya saat pengereman dan memasuki tikungan.
Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, yang mengendarai GP24, telah menunjukkan dominasi mereka di lintasan, berkat dukungan teknologi terbaru dari insinyur Borgo Panigale. Keduanya saat ini menempati posisi teratas dalam klasemen sementara.
Marc Marquez, dengan motor yang setahun lebih tua, menampilkan keunggulan kompetitif sejak awal musim, dengan beberapa kali naik podium, membuktikan keahliannya dalam mengatasi keterbatasan teknis motor yang digunakannya.