meatthesavages.com – Survei terbaru mencatat kenaikan pendapatan bagi lulusan baru di Singapura pada tahun 2023, mencapai angka rata-rata Rp 50 juta, menandai pertumbuhan nyaris 3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Metode Pengumpulan Data: Survei Gabungan Universitas
“Joint Autonomous Universities Graduate Employment Survey”, yang dipublikasikan pada Februari, menyediakan data ini. Survei tersebut mengukur pendapatan bulanan kotor lulusan baru yang memegang status pegawai tetap.
Hasil Survei: Tren Kenaikan Gaji
Terdapat peningkatan gaji kotor bulanan sebesar 2,7%, dengan nilai aktual naik menjadi S4.313 4.200 atau Rp48,9 juta.
Analisis Tahunan Pendapatan Lulusan Baru
Kenaikan gaji tahunan yang signifikan, sebesar 10,5%, tercatat antara tahun 2021 dan 2022, berdasarkan survei yang melibatkan universitas terkemuka seperti NUS, NTU, SMU, dan SUSS.
Detail Perbandingan Gaji Berdasarkan Tahun
Rincian perbandingan gaji kotor bulanan lulusan baru adalah sebagai berikut:
- S$4.313 (~Rp50,2 juta) pada 2023
- S$4.200 (~Rp48,9 juta) pada 2022
- S$3.800 (~Rp44,2 juta) pada 2021
- S$3.700 (~Rp43 juta) pada 2020
Distribusi Gaji Berdasarkan Sektor
Sektor IT dan digital mencatat gaji bulanan tertinggi pada tahun 2023 dengan S$5.500 (~Rp64 juta), meskipun turun dari tahun sebelumnya. Bidang teknik dan bisnis mengikuti dengan pendapatan relatif tinggi. Sementara itu, ilmu sains, ilmu kesehatan, dan seni, desain, serta media, mencatat gaji bulanan terendah.
Survei pendapatan tahun 2023 mengindikasikan tren kenaikan pendapatan bagi lulusan baru di Singapura, dengan sektor teknologi dan digital masih memimpin dalam hal gaji meskipun mengalami penurunan. Data ini menekankan pertumbuhan ekonomi yang stabil di Singapura dan memberikan panduan bagi lulusan baru dalam menavigasi pasar kerja.