meatthesavages.com – Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, baru-baru ini membahas mengenai produsen kendaraan listrik asal China, Build Your Dreams (BYD), yang hingga kini belum melakukan pengiriman produk ke konsumen di Indonesia.
Menurut Bahlil, terdapat beberapa proses administratif yang baru diselesaikan antara pemerintah Indonesia dan BYD, yang sebelumnya menghambat impor produk tersebut. “Baru kemarin saya menandatangani rekomendasi perizinan untuk impor, setelah mereka mempresentasikan nilai investasi, kapasitas produksi, dan durasi investasi yang direncanakan,” ujar Bahlil saat ditemui di Kompleks DPR RI, Senayan, pada hari Selasa (11/6/2024).
Lebih lanjut, Bahlil mengatakan bahwa izin impor yang diberikan adalah sebesar 20% dari kapasitas produksi awal sebagai tahap pertama, berdasarkan progress dari realisasi investasi yang telah dilakukan BYD. Kapasitas produksi pabrik BYD sendiri adalah sekitar 150 ribu unit per tahun, sehingga impor yang diizinkan berkisar antara 15-30 ribu unit per tahun.
“Saya sudah menandatangani perizinan untuk impor sekitar 10-20% dari total kapasitas produksi, meskipun saya lupa jumlah pastinya,” tambahnya.
Informasi tambahan mencatat bahwa Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan BYD, yang dijadwalkan akan memulai pembangunan pabriknya di Indonesia. Peluncuran resmi produk BYD di Indonesia telah dilakukan pada tanggal 18 Januari yang lalu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, juga menyampaikan bahwa groundbreaking pabrik BYD dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Juli mendatang. “BYD akan segera memulai pembangunan pabriknya di sini,” kata Luhut pada Selasa (19/3/2024).
Luhut juga menekankan pentingnya pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, termasuk memastikan bahwa setiap kementerian dan lembaga pemerintah menyediakan fasilitas charger listrik untuk mendukung inisiatif tersebut.