bolton-trump-menyerah-pada-putin-dalam-negosiasi-ukraina-kritik-tajam-dari-mantan-penasihat-keamanan-nasional

meatthesavages – Mantan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Bolton, mengkritik keras Presiden Donald Trump karena dianggap telah “menyerah” pada Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam negosiasi terkait perang di Ukraina. Bolton menyatakan bahwa Trump telah membuat konsesi signifikan kepada Rusia sebelum negosiasi bahkan dimulai, yang dianggap sebagai pengkhianatan terhadap kepentingan Ukraina dan sekutu-sekutu Barat.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Bolton menegaskan bahwa “Trump telah secara efektif menyerah pada Putin sebelum negosiasi dimulai”. Bolton menekankan bahwa tindakan ini tidak hanya merugikan Ukraina tetapi juga berdampak negatif pada kepentingan keamanan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Eropa dan kawasan Indo-Pasifik.

Bolton juga mengkritik pernyataan Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, yang menyatakan bahwa pengembalian wilayah Ukraina ke batas-batas sebelum tahun 2014 adalah tujuan yang tidak realistis dan bahwa keanggotaan NATO bagi Ukraina bukanlah hasil yang realistis dari kesepakatan yang dinegosiasikan5. Bolton menilai bahwa tindakan ini hanya akan memperkuat posisi Rusia dan membuat Ukraina lebih rentan terhadap agresi Rusia.

Sementara itu, Presiden Trump mengumumkan bahwa negosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina akan segera dimulai setelah ia melakukan panggilan telepon yang panjang dan produktif dengan Putin. Trump menyatakan bahwa kedua pemimpin sepakat untuk menghentikan konflik yang telah berlangsung selama hampir tiga tahun ini dan bahwa mereka akan bekerja sama untuk mencapai perdamaian.

Namun, keputusan Trump untuk memulai negosiasi tanpa melibatkan Ukraina situs slot jepang secara langsung telah menuai kritik tajam dari para pemimpin Eropa dan Ukraina sendiri. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan bahwa Ukraina tidak akan menerima kesepakatan perdamaian yang dibuat tanpa keterlibatannya. Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, juga mengkritik Trump karena telah membuat konsesi kepada Rusia sebelum negosiasi dimulai, yang dianggap sebagai tindakan yang disesalkan.

Dalam konteks ini, Bolton menekankan pentingnya Amerika Serikat untuk berdiri teguh mendukung Ukraina dan sekutu-sekutu NATO lainnya. “Tidak ada dalam kepentingan nasional kita untuk membiarkan agresi tanpa provokasi Kremlin terhadap Ukraina berhasil. Aib bagi administrasi Trump,” tegas Bolton.