meatthesavages.com – Menghadapi penurunan penjualan, Lululemon Athletica Inc., perusahaan retail pakaian olahraga premium asal Amerika Serikat, mengumumkan penutupan salah satu pusat distribusi utamanya di Washington menjelang akhir tahun 2024.
Keputusan Penutupan Fasilitas
Dilaporkan oleh Reuters pada 21 April 2024, Lululemon mengambil langkah untuk mengoptimalkan operasional dengan menutup pusat distribusi di Sumner. Keputusan ini adalah hasil dari evaluasi bisnis yang berkelanjutan dan diharapkan akan mempengaruhi 128 karyawan, yang akan mulai di-PHK pada tanggal 21 Juni 2024.
Faktor Penurunan Penjualan
Inisiatif ini merupakan respon terhadap tren pasar saat ini, di mana terjadi perlambatan permintaan untuk perlengkapan olahraga premium, khususnya di Amerika Utara. Akibatnya, Lululemon mengalami akumulasi persediaan yang tidak terjual di berbagai toko, menunjukkan perlunya penyesuaian dalam strategi distribusi.
Strategi Distribusi dan Visi Perusahaan
Perusahaan secara rutin meninjau jaringan distribusinya, dengan tujuan untuk mendukung dan membentuk strategi bisnis Lululemon ke depan. Juru bicara perusahaan menekankan pentingnya keselarasan antara operasi distribusi dan visi bisnis yang diusung.
Detail Penutupan Fasilitas Sumner
Fasilitas distribusi Sumner, yang menempati area seluas 150.000 kaki persegi, dijadwalkan untuk penutupan seiring dengan berakhirnya kontrak sewa di bulan Juli 2025.
Rencana untuk Karyawan Terkena Dampak
Meskipun terjadi pengurangan tenaga kerja, Lululemon berjanji untuk menawarkan peluang kepada karyawan yang terkena dampak untuk bergabung dengan fasilitas lain, termasuk pusat distribusi baru di Los Angeles.
Performa Saham dan Operasi Distribusi Lainnya
Lululemon menghadapi penurunan nilai saham yang signifikan, dengan penurunan lebih dari 31% pada tahun berjalan. Namun, perusahaan masih memiliki pusat distribusi lain di Groveport, Ohio, dan berbagai fasilitas sewaan di lokasi kunci seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia.
Lululemon Athletica Inc. memutuskan untuk menutup salah satu pusat distribusi besarnya sebagai reaksi terhadap tantangan pasar terkini. Penutupan ini merupakan bagian dari usaha perusahaan untuk merampingkan operasi dan mempertahankan efisiensi dalam jaringan distribusi globalnya. Meskipun penutupan ini akan berdampak pada pekerjaan, Lululemon berupaya untuk meminimalisir dampak tersebut dengan menawarkan relokasi kepada karyawan yang terpengaruh.